Mitsubishi Eclipse Cross 1st Drive In Pekanbaru

Crossover nyeleneh dari 3 berlian ini akhirnya gua test di PKU.


Where do I start? 

Posisi mengemudinya yang enak. Selain steering yang udah tilt & telescopic, posisi jok terasa cukup tinggi namun memiliki ergonomis yang cukup baik serta pengaturan jok yang udah electric.
Visibilitas-nya termasuk bagus untuk depan, samping kiri/kanan serta spion samping yang cukup besar dan ditemani oleh Blind Spot Monitoring System. Visibilitas belakang termasuk kurang bagus karena terhalang pilar kaca kecilnya yang dibawah itu sebagai imbas dari desain belakang Eclipse Cross yang nyeleneh.

Suspension-nya sendiri lebih condong ke comfy over sporty sedangkan handling-nya B aja sih, cuman untuk putar balik lumayanlah. Body roll nya cukup terasa sih, serta steering-nya sendiri terasa enteng dan akan sedikit memberat at high speed, walaupun masih terasa cukup ringan for me. Peredamannya sendiri sebenarnya cukup bagus, selain memberikan kenyamanan yang cukup baik, suara mesin yang masuk cukup teredam dengan baik.

Mesinnya sendiri juga termasuk halus, dan tendangan turbonya cukup terasa di 1300 RPM dan Turbo Lag nya cukup minim sih. Sedangkan transmisi CVT nya terasa cukup halus dan cukup responsif, apalagi kalau di mode S. Mode S nya sendiri bisa dipakai di tuas shifter dan paddle shift. Gua suka Paddle Shift nya, soalnya selain fixed, dia juga berukuran besar dan material-nya terasa nyaman dan cukup grippy.

Vibe dari dashboard-nya sendiri sebenarnya cukup bagus, walaupun ya sih, bahasa dashboard-nya nyesuain Mitsubishi kekinian, namun entah kenapa karena Eclipse Cross ini adalah CBU dari Japan, material yang digunakan serta build quality yang dimilikinya terasa cukup berkualitas.

Overall, ini mobil karakternya comfort oriented, bukan untuk sporty driving, terlepas dari desain mobilnya yang pengen anda ajak untuk pecicilan.


Lemme know your thoughts, mate.


Komentar

Postingan Populer