Mazda CX-3 2.0L 2017 First Drive in Pekanbaru

Penantian 3 tahun setelah blogging mobil ini sejak 2018. Or the Aremus honeymoon era to be more precise, is finally paid off in a very first drive with her in PKU. Here's the verdict, mates.

Hal pertama yang gua notice dari CX-3 ini adalah posisi duduknya yang ergonomis. Bisa lebih rendah or lebih tinggi. For me, I prefer in between those two. Visibilitasnya cukup bagus di depan dan samping, walaupun di belakang dia B aja. Joknya terasa sangat ergonomis, cukup premium dan berkualitas. Not to mention CX-3 ini memiliki spion yang besar serta blind spot visibilitas yang cukup minimum.

Peredaman kabinnya termasuk sublime. Superior di kelasnya. Build quality dari interior udah pasti bagus sih, second to none. Steeringnya termasuk ringan, namun tetap memiliki bobot dan presisi yang amat baik. Semakin memberat ketika dibawa at high speed. Transmisi yang diberikan termasuk hitungan halus namun sigap. Sehalus CVT, sesigap Double Clutch.

Suspension-nya mirip banget dengan Ford Fiesta, agak kaku namun termasuk cukup nyaman, namun ketika diajak menikung agresif, ini mobil termasuk lincah banget, in fact, dialah yang paling lincah di kelasnya. Chassis Skyactiv yang dimilikinya terasa solid dan berkelas, karena selain membantu kelincahan & nimble-ness dari CX-3, dia masih sanggup menahan tubuh kita biar gak melayang dan ombang ambing, kombinasi sempurna antara Jinba-Ittai dan teknologi G-Vectoring Control yang dimilikinya.

Mesin dan transmisi yang dimilikinya adalah bagian favorit gua dari CX-3 2.0L ini. Karena selain memberikan performa yang terasa asik dan premium, dia berhasil membuat gua susah move-on dari mobil ini. Mesinnya terasa halus namun juga bisa ganas/responsif ketika anda ingin ngegas, selain itu, transmisinya terasa halus ala CVT namun sigap ala double-clutch. Pedal gas-nya yang berbentuk organ itu terasa sangat nyaman dan sanggup memberikan akselerasi yang gradual dan rem-nya cukup gradual as well. Steering-nya cukup enteng namun terasa sangat direct, terdirect di kelasnya.

Overall, ini mobil terasa tenang dan santuy ketika anda pengen bersantuy ria, namun ketika anda lagi kepengen aggresive driving, ini mobil adalah yang paling fun to drive di kelasnya.


Lemme know your thoughts, mate.

Komentar

Postingan Populer