Mazda 2 Facelift (1st drive)
11:12 banget dibandingkan Fiesta.
Here's why.
Hal pertama yang gua notice selama mengemudikan Mazda 2 ini adalah HUD nya yang makai layar pemantul yang agak menganggu for some.
Gua suka vibe interiornya yang membuatnya terasa seperti paling premium di kelasnya. Hanya Ford Fiesta yang bisa menyaingi vibe nya di kelas ini.
Comfort?
Kekedapan kabin termasuk baik. Hampir tidak kedengaran suara dari luar, sehingga kenyamanan berkendara bertambah enak.
Suara audionya cukup bagus. Bisa dibilang, salah satu yang terbaik dari Japan. Walaupun dikelasnya, Ford Fiesta is still the best in Audio.
Performance Wise?
Angkanya tidak begitu extravagant seperti Ford Fiesta Ecoboost & Honda Jazz.
Tetapi, kualitas transmisi 6 Speed AT Skyactiv Drive yang dimilikinya, seolah-olah mengompensasi angka mesin yang terkesan agak cemen for some.
Sehalus CVT, sesigap Dual Clutch (yang Wet Clutch).
Itulah impression gua sama transmisinya. Kinerjanya bikin nagih 😂🤤.
Gua suka banget sama respon gasnya. Gak ada delay, sehingga anda tidak ragu lagi ketika ingin memajukan mobil kalau anda telat kuliah, telat sekolah or semacamnya 😂.
Pedal organnya termasuk nyaman banget untuk dipakai dan tentunya nambah kesan eksklusif di kelasnya.
Entah anda mau makai shifter atau paddle shift nya kalau lagi mau pakai mode manual, sama aja nikmatnya 👍.
Handling?
Steeringnya termasuk pas. Light, namun semakin mantap ketika semakin kencang. Kualitasnya termasuk komunikatif, responsif, sesuai dengan filosofi Mazda, Jinba-Ittai. Gak ada delay ketika ingin menikung, sehingga koreksi sangatlah minimum.
Suspension termasuk lumayan kaku, namun enak banget ketika diajak menikung. Ketika gua mencoba untuk zig-zag, kelincahan-nya memberikan rasa de javu, karena gua sempat teringat sama Ford Fiesta yang terkenal agile & fun. This Mazda 2 is no exception.
In fact... The handling from both cars are neck & neck. 😀😁🤝
Features?
Gua suka HUD nya, karena seperti berada di pesawat tempur 😁😋.
Yang jadi favorit gua adalah Blind Spot Monitoring System. Cocok banget untuk hiruk pikuk JKT. Ketika gua mau belok pakai lampu sein, alarm Blind Spot warn gua kalau ada objek disamping kiri/kanan. Bahkan, sempat ada logo Blind Spot nyala di kedua mirror, namun tanpa suara karena gua masih jalan lurus waktu itu.
i-activesense masih setia menemani Mazda tentunya. Walaupun, yang agak gua sayangkan adalah hilangnya LDW dengan SCBS.
Jadi gimana mike?
Ini adalah salah satu compact hatchback asal Japan yang terbaik. Gua boleh bilang, inilah lawan terdekatnya Ford Fiesta in almost every aspect.
Kecuali audionya sih 😁.
Audionya bagus, kalau dibandingkan compatriot nya, namun ketika disandingkan dengan Fiesta, dia harus mengalah karena masih Fiesta lah yang terbaik di kelasnya di bidang audio.
My rating:
Performance: 8/10
Handling: 8.5/10
Comfort: 8/10
Features: 7.8/10
Chassis: 8.2/10
My nickname for this car is: Ainsley
Final verdict:
It's a nice car & it's very advanced, maybe too advanced in its class. Love the response & the handling of this car 😄👍.
Here's why.
 |
| The car I drove at Mazda Power Drive. |
Hal pertama yang gua notice selama mengemudikan Mazda 2 ini adalah HUD nya yang makai layar pemantul yang agak menganggu for some.
Gua suka vibe interiornya yang membuatnya terasa seperti paling premium di kelasnya. Hanya Ford Fiesta yang bisa menyaingi vibe nya di kelas ini.
Comfort?
Kekedapan kabin termasuk baik. Hampir tidak kedengaran suara dari luar, sehingga kenyamanan berkendara bertambah enak.
Suara audionya cukup bagus. Bisa dibilang, salah satu yang terbaik dari Japan. Walaupun dikelasnya, Ford Fiesta is still the best in Audio.
Performance Wise?
Angkanya tidak begitu extravagant seperti Ford Fiesta Ecoboost & Honda Jazz.
Tetapi, kualitas transmisi 6 Speed AT Skyactiv Drive yang dimilikinya, seolah-olah mengompensasi angka mesin yang terkesan agak cemen for some.
Sehalus CVT, sesigap Dual Clutch (yang Wet Clutch).
Itulah impression gua sama transmisinya. Kinerjanya bikin nagih 😂🤤.
Gua suka banget sama respon gasnya. Gak ada delay, sehingga anda tidak ragu lagi ketika ingin memajukan mobil kalau anda telat kuliah, telat sekolah or semacamnya 😂.
Pedal organnya termasuk nyaman banget untuk dipakai dan tentunya nambah kesan eksklusif di kelasnya.
Entah anda mau makai shifter atau paddle shift nya kalau lagi mau pakai mode manual, sama aja nikmatnya 👍.
Handling?
Steeringnya termasuk pas. Light, namun semakin mantap ketika semakin kencang. Kualitasnya termasuk komunikatif, responsif, sesuai dengan filosofi Mazda, Jinba-Ittai. Gak ada delay ketika ingin menikung, sehingga koreksi sangatlah minimum.
Suspension termasuk lumayan kaku, namun enak banget ketika diajak menikung. Ketika gua mencoba untuk zig-zag, kelincahan-nya memberikan rasa de javu, karena gua sempat teringat sama Ford Fiesta yang terkenal agile & fun. This Mazda 2 is no exception.
In fact... The handling from both cars are neck & neck. 😀😁🤝
Features?
Gua suka HUD nya, karena seperti berada di pesawat tempur 😁😋.
Yang jadi favorit gua adalah Blind Spot Monitoring System. Cocok banget untuk hiruk pikuk JKT. Ketika gua mau belok pakai lampu sein, alarm Blind Spot warn gua kalau ada objek disamping kiri/kanan. Bahkan, sempat ada logo Blind Spot nyala di kedua mirror, namun tanpa suara karena gua masih jalan lurus waktu itu.
i-activesense masih setia menemani Mazda tentunya. Walaupun, yang agak gua sayangkan adalah hilangnya LDW dengan SCBS.
Jadi gimana mike?
Ini adalah salah satu compact hatchback asal Japan yang terbaik. Gua boleh bilang, inilah lawan terdekatnya Ford Fiesta in almost every aspect.
Kecuali audionya sih 😁.
Audionya bagus, kalau dibandingkan compatriot nya, namun ketika disandingkan dengan Fiesta, dia harus mengalah karena masih Fiesta lah yang terbaik di kelasnya di bidang audio.
My rating:
Performance: 8/10
Handling: 8.5/10
Comfort: 8/10
Features: 7.8/10
Chassis: 8.2/10
My nickname for this car is: Ainsley
Final verdict:
It's a nice car & it's very advanced, maybe too advanced in its class. Love the response & the handling of this car 😄👍.
Komentar
Posting Komentar