Udah Di Pekanbaru Aja Anda, Veloz & Avanza
Memang Toyota itu gercep bener soal after sales dan juga marketing di Indonesia. Soalnya 2 hari setelah launching virtual se-Indonesia pada tanggal 10 November, Veloz dan Avanza akhirnya dikenalin juga ke publik kota Madani, Pekanbaru.
Mari kita mulai pada Avanza dulu,
First impression,
Not bad.
Depannya gimana?
Dia memang kombinasi antara Raize (terutama grill) dan Avanza (terutama lampu depannya)
Not to mention ada kamera diatasnya sebagai penanda kalau mobil ini udah pakai fitur TSS.
Lampu depannya udah LED nih. Walaupun fog lamp masih halogen biasa saja.
Kalau Veloz?
Depannya terasa Corolla Cross bet sih. Lampunya aja yang desainnya masih lumayan mirip dengan Avanza. Beserta foglamp dengan housingnya itu. Not to mention ada front camera didepannya. Serta detailing "Veloz" di lampunya itu. Lampu depannya juga udah LED nih. Again, fog lamp masih halogen biasa.
Sampingnya?
Peleknya memang keren, but I wish kalau dia pakai ukuran 17". Pasti lebih kece dan lebih gak cungkring a little. Setidaknya, rem depan udah cakram, namun kalau belakang masih teromol biasa, namun semuanya udah ABS, EBD & BA.
Terlepas dari itu semua, sampingnya ini lebih rapi, lebih streamline dan pastinya jauh lebih fresh.
Veloz gimana?
Peleknya yang 17" itu cakep, serta chrome silver nya itu lurus hingga ke belakang dan hasilnya gak gitu norak this time around.
Untuk Veloz, rem belakangnya udah cakram. Mirror sampingnya itu selain ada camera, ada lampu dibawahnya untuk menerangi bagian bawah seandainya anda butuh penerangan tambahan di malam hari kalau mau masuk/keluar mobil.
Belakangnya?
Terlepas dari bumpernya dan bagasinya yang lumayan mirip Xpander, namun kalau dilihat langsung, cakep juga. Not bad at all.
Lampu belakangnya itu udah masuk hitungan revolusioner untuk sebuah Avanza.
Sayang aja dia gak ada defogger. Namun dia ada sensor parkir di bumpernya.
Veloz gimana?
Lebih kekinian, terutama lampu belakangnya itu yang nyatu. Kontemporer
Selain bumpernya yang ditemani sensor parkir, dia lebih original desain bumpernya ini.
Jangan salfok sama badge Veloz, 50th dan Q nya itu. Fokus sama rear cameranya itu. Beserta defogger-nya yang udah jadi standar.
Urusan bagasi, keduanya sama-sama luas, sama-sama akomodatif bet, dan keduanya sama-sama praktis.
Dalamnya Avanza gimana?
Jauh berubah. Radical bet.
Memang mirip Raize/Rocky.
Cuman gua berani bilang ini lebih enak dari Raize/Rocky, karena one thing: Steering nya bisa tilt & TELESCOPIC!
Kalau kalian udah familiar dengan Raize/Rocky, harusnya kalian udah paham dengan enviroment-nya. Anggaplah kalian mengendarai Raize/Rocky, hanya dengan 7-seater dan body yang lebih besar.
Akomodasi lebih unggul ini karena di bawah seatbelt reminder dan start/stop engine, ada laci dibawah.
Veloz gimana?
Lebih elegant dibandingkan Avanza.
Jelas bet sih.
Steeringnya pun sama, cuman ini lebih ramai dari segi pertombolan.
Akomodasi sedikit kalah karena bagian tengah dashboard-nya yang pakai motif black piano nya ini tidak menyediakan laci tambahan di bawah seatbelt reminder dan start/stop engine.
Speedometernya digital, sama seperti Raize/Rocky.
Not to mention ada ambient light warna biru yang mengelilingi Veloz ini dan ada badge Veloz di dashboard penumpang depan.
Untuk urusan akomodasi, dua-duanya memiliki fitur sofa mode, serta headroom dan legroom nya termasuk sangat luas. Serta baris ke-2 bisa digeser ke depan/belakang. Beruntung untuk Veloz, ada rear entertainment monitor yang cukup besar nih. Biar kek di bioskop malam, they said.
Mesinnya gimana?
Untuk Avanza, mesinnya ada 1300cc 4 Cylinder NA dan 1500cc 4 Cylinder yang di tune ulang. Kalau Veloz, hanya 1500cc 4 Cylinder. Mesin 1300cc menghasilkan tenaga 98 PS dan torsi 122 NM. Sementara 1500cc mencatat tenaga 106 PS dan torsi 137 NM.
Transmisinya ada manual dan untuk automatic, kali ini dia pakai CVT, instead of 4-Speed AT. CVT nya disalurkan via roda depan.
So Say Goodbye to Rear Wheel Drive.
Say Hello to Front Wheel Drive.
Jujur aja, ini hanya dibuat singkat, karena mostly, I'm just too excited to see the new gen of so called mobil sejuta umat di kota gua, Pekanbaru.
Untuk detail lebih lengkap mengenai gen terbaru dari mobil sejuta umat, silahkan klik disini:
Kado Hari Pahlawan Dari Toyota Untuk Indonesia
How's the driving impression?
PS: Area test drive yang ditawarkan Toyota ini bersifat terbatas ya, hanya di jalan-jalan tikus di sekitaran Living World. Okelah pendek, namun lumayan banyak polisi tidur.
Okay then...
Hal pertama yang gua notice dari Veloz ini adalah driving ergonomics nya. Dia memang lebih baik dari pada Raize/Rocky, walaupun telescopic nya masih agak pendek, namun gua apresiasi banget usaha mereka untuk membuat steering ini bisa telescopic.
Posisi mengemudinya tinggi bet, jadi gua sempat lumayan deg-degan, karena perasaan gua, SUV medium jarang-jarang yang setinggi ini. Apalagi kalau Veloz or Avanza ini masihlah sebuah MPV.
Visibilitasnya termasuk bagus, dari depan, samping kiri/kanan, hingga ke belakang.
Mesinnya yang 1500cc yang juga berbasis dari Toyota Sienta ini baru main tenaga dan tarikannya di RPM tengah, bawahnya rada boyo for me. Akselerasinya so-so lah.
Setidaknya CVT nya lumayan halus perpindahan dan penyaluran tenaganya.
Suspensinya ini termasuk empuk nih. Jauh banget daripada yang udah-udah. Walaupun, handlingnya ini lumayan ada body roll. Namun masih sangat normal. But that's not all, karena area yang sangat limited, so that isn't a full conclusion.
Steering nya termasuk enteng dan feedback nya agak little for me. Namun, bagi yang suka kepraktisan, mereka pasti suka steering seperti ini.
Overall untuk first look & first drive, Veloz ini memberikan impresi yang cukup positif in its first sighting too. Kualitas mengemudinya terlihat menjanjikan nih.
Komentar
Posting Komentar