BMW 320i Dynamic G20 Pekanbaru: Steering & Handling Yang Exquisite!

Apa jadinya ketika varian terbaru dari THE LEGEND yang sekarang berkode G20 ini mengaspal di Pekanbaru?

1st Impression?

Masih terlihat gans. And more low profile & humble for me.


Depannya?

Walaupun masih gans, cuman kegans-nya rada berkurang karena revert back to LED biasa, instead of using Laser Light seperti di varian Sport yang dia gantikan or even the flagship, 330i M Sport. Fog lamp masih tetap LED, mates, so don't worry.

Setidaknya, dia masih pakai active kidney grill. Dia ditemani silver list grill outliner yang terlihat spot on, serta di 320i Dynamic, grill-nya ini memakai black dove plastic, kalau dibandingkan dengan 330i M Sport yang memakai piano black gloss.


Sampingnya?

Masih terlihat gans, yet again...

Pembedanya hanya velg 17" light alloy wheels V-Spoke style 775 yang a little bit too humble dibandingkan velg 19" M light alloy wheels Double Spoke style 791 M Bicolour yang dipakai di 330i M Sport. Untuk bannya, masih setia dengan jenis RFT (Run Flat Tires) khas BMW.

At least, dia udah ditemani rem ABS/Anti-lock Braking System, EBD/Electronic Brake Force Distribution, dan BA/Brake Assist and keempat bannya sudah ditemani 4 rem cakram.

Frame kacanya pakai gloss black (tepatnya high-gloss shadow line), instead of line aluminium satinated pada 330i M Sport. Keyless entry is still on play. Door handle-nya termasuk masih ikut berperan dalam mengaplikasikan keyless entry dan smart access, serta masih ada welcoming light. Side mirror-nya masih electric, ditemani LED turning lights.


Belakangnya?

Sama gans nya dengan yang 330i M Sport. Hanya dengan bumper yang low profile. And 2 real exhaust still exist.

Yang membuatnya ada fitur redemption adalah comfort access yang memungkinkan Anda untuk membuka/menutup bagasi belakang via fitur kick sensor. Electric switch juga tersedia. 

Lupakan lips spoiler seperti 330i M Sport, fokus saja sama parking sensor beserta rear camera-nya yang masih tersedia.

Bagasinya sendiri termasuk luas dan akomodatif, serta jok belakangnya bisa dilipat dengan format 40:20:40.

Desain lampu belakangnya yang berpahat 3D itu masih setia dengan L-Shape yang distinctive itu, serta dia udah mengaplikasikan LED Combination Lamp, ditemani oleh lampu sein LED, and LED Reverse Light. Same as 330i M Sport.


Dalamnya?

Sekilas, sama aja dengan 330i. Perbedaan paling mencolok adalah pada steering wheel. Gak segemuk dan se-sporty 330i M Sport. Tapi dia masih bisa tilt & telescopic, serta kulitnya masih terasa enak untuk diraba dan digenggam. FYI, steering ini juga dipakai di varian yang dia gantikan, yakni 320i Sport.

Sports seat-nya ini tidak se-mendelep 330i M Sport, tapi dia masih terasa cukup sporty, karena masih lumayan mendelep, serta posisi-nya yang sporty. Sport seats ini tidak hanya untuk driver, tapi juga front passenger.

Material kulitnya, Sensatec ini malah terasa sedikit lebih enak dibandingkan yang ada di X1. Not to mention dia udah bisa diatur secara electric and ada 2 slot memory seat. Lumbar support is available only for the driver.

Fitur yang cukup clever for me adalah Ambient light yang menjadi berwarna merah dan berkedip-kedip sebagai warning untuk orang-orang dibelakang.

Speedometer-nya masih digital kok. Tepatnya, BMW Live Cockpit Professional, dengan digital instrument cluster berukuran 12,3" yang ditemani oleh head unit entertainment berukuran 10,25".

Ambient light juga tersedia menemani Anda. Walaupun soal warna, lupakan mindset pelangi, karena pilihan warnanya hanya ada 11.

Selain Apple CarPlay (udah bisa wireless) dan Android Auto ready, dia masih memakai BMW Operating System 7.0 terbaru yang bisa memakai fitur voice command "Hey BMW". Dia juga ditemani oleh iDrive touch controller, 20GB Hard Drive, Bluetooth.

Fitur-fitur fancy seperti Auto-dimming mirror, Reversing Assistant, Parking Assistant (termasuk parkir lateral/tegak atau biasa dan paralel), Rain sensor, Automatic Driving Lights Control masih tersedia menemani Anda. Not to mention air-conditioning nya udah 3 Zone yang artinya, bisa mengatur suhu-nya masing-masing.

Panel soft touch masih menjadi mayoritas dalam hal menemani interior serta memuaskan hasrat tangan Anda untuk membelai dan merabanya. Baik di dashboard and panel pintu-nya. Not to mention trim cockpit-nya memakai finishing piano black gloss, instead of aluminium tentragon pada 330i M Sport.

Belakangnya termasuk spacious, joknya termasuk cukup enak, walaupun rada disayangkan karena ketiadaan armrest tengah. Setidaknya, Sensatec di joknya ini cukup bagus lah, to say the least. Walaupun again, tidak ada glass roof.

Fitur-fitur lainnya masih membuat entry level dari the legend ini terkesan cukup bejibun fitur, walaupun gak sebanyak 330i M Sport tentunya.

320i Dynamic ini masih memiliki Automatic Stability Control, Dynamic Stability Control, Electronic Differential Lock Control), Dynamic Traction Control, Cornering Brake Control, 6 Airbags, etc.


Mesinnya gimana?

Sama aja dengan 330i M Sport. Hanya beda settingan karena tenaganya yang ouputnya beda juga.

Apabila 330i M Sport punya tenaga 258 HP dan torsi 400 NM, maka 320i Dynamic punya tenaga dan torsi yang juga lebih humble, yakni 184 HP dan 300 NM. 

Persamaan keduanya adalah pengaplikasian transmisi 8-Speed Steptronic yang tenaganya didistribusikan via roda belakang. 

Serta, packaging mesinnya juga termasuk rapi untuk keduanya.


Sebelum lanjut, bagi anda yang pengen lihat BMW di Pekanbaru, now they are here. Here's the complete address and silahkan contact salah satu BC (Business Consultant) for further info:

PT. KARYATAMA TRANS NIAGA
(Temporary Office) 
Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 1 
Pulau Karam, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau, 28127. 

Contact Person:
Nicholas Franky
0813-7130-6788 (mobile)
0761-8049516 (telepon)


How's the driving impression?

Hal pertama yang gua notice adalah driving position-nya yang amat ceper ketika diset sangat rendah. Ergonomisnya bagus bet. Hanya sedikit spoiled oleh APAR nya. Gapapa-lah, demi safety.

Ketika diset ke ceper banget, ini fix, mobil terceper yang gua test di Pekanbaru, #2 dari semua yang gua test. #1 masih dipegang oleh Mazda MX-5 2019.

Visibilitasnya termasuk bagus, mulai dari depan, samping kiri/kanan, hingga belakang. Yang diberikan oleh side mirrors juga cukup baik.

Mesinnya ini enak bener sebenarnya, walaupun hanya 184 HP, gak 258 HP seperti 330i M Sport. Gak perlu injak gas hingga 1/2 pedal, cukup 1/4 pedal aja, akselerasinya udah nendang. 

Kalau gua pengen nakal, pecicilan dan kurang ajar waktu itu, bisa aja gua bejek mobil ini to the max, dan bisa aja dapat cepek hingga 140 km/h, at least.

Transmisinya ini typical BMW 8-Speed Steptronic, halus dan sigap. Serta dia ada 3 driving modes: Eco Pro, Comfort, dan Sport.

Handling mobil ini termasuk splendidly good! Dia sangat menempel/menapak. Steering nya ini termasuk direct bet. Walaupun dia masih terasa cukup enteng, namun dia enteng/ringan yang berkualitas baik. Bukan yang lemah.

Suspensinya masih terasa cukup kaku, namun masih terasa mantap dan enak, karena kekauannya masih cukup enak dan berkualitas, bukan yang kasar dan bikin punggung sakit.

Peredamannya termasuk bagus. Dan masih meyakinkan Anda kalau Anda berada di dalam BMW. Serta Audio-nya ini walaupun masih pakai BMW Hi-Fi biasa, dia masih terasa bagus dan berkualitas nih ;)

Terlepas dari kekakuan speedomter digital-nya yang hanya bisa berganti warna doang sesuai driving modes yang dipilih, gua sebenarnya masih suka sama speedometer digitalnya ini, karena gua kehipnotis sama display-nya yang kece itu, serta ada navigation display juga ditengahnya, sehingga terkesan sangat multitalented. Emang multitalented sih Display 12,3" ini dari awal.

Harga On The Road untuk kota Pekanbaru berkisar dari Rp 929 Juta.

Overall, bagi Anda yang pengen banget THE LEGEND 3 Series, 320i Dynamic menjadi momentum for you to make your dream come true. Walaupun gak sebanyak dan sefancy 330i M Sport, namun dari desainnya alone, ini masih terasa terlihat gans. Karena for me, 3-Series G20 ini dasarnya udah ganteng banget.


My verdict:

Kalau pengen banget 3-Series G20 dengan harga under 1 Billion, serta penampilan yang lebih low profile or humble than 330i M Sport, 320i Dynamic ini bisa jadi pertimbangan anda. G20 ini dasarnya udah sangat ganteng juga, sehingga trim entry-level sekalipun masih bisa membuat mata Anda melirik G20 3-Series ini.

Komentar

Postingan Populer