Citroen E-C4 (1st Impression)

Dengan gencarnya kampanye Electrified Mobility di Indonesia dan dunia, Citroen decided to join the party by bringing the e-C4.


Ketika dengar namanya, ini jadi buat penulis teringat sesuatu.

First impression?

Seperti mobil fastback coupe yang tinggi karena dia akan bermain di kelas SUV.


Bagaimana depannya?


Sama seperti Citroen kekinian. Lampu depan berbentuk V, yang menemani grill dan logo Citroen nya yang mencolok dan menarik itu.


Sampingnya?


Modelnya seperti Fastback SUV.

Peleknya itu berdesain khusus untuk C4 ini dan dia berukuran 18 inci model Hanoi Diamond Cut yang khusus untuk e-C4.

Remnya sudah pasti ABS, EBD, BA serta sudah memakai rem cakram pada keempat rodanya.

Again, di bagian sampingnya itu ada hiasan di bagian fender nya. Serta, ada badge "e" berwarna biru yang menandakan bahwa ini adalah mobil listrik.


Belakangnya?


Seperti coupe.

Tidak begitu banyak pernak-pernik yang aneh.

Dia memiliki warna trunk hitam, serta lampu yang lumayan acak (dalam artian fashionable). Serta di bumpernya dia punya sensor parkir dan bumpernya ini didesain dengan cukup baik.

Bagasinya kalau dalam kondisi standar memiliki kapasitas 380 L dan bisa tembus 1.250 kalau kedua jok baris kedua dilipat.


Interiornya gimana?


Masih terasa mobil biasa, gak gitu futuristis.

Mirip dengan C5 Aircross secara desain dashboard. Center console di e-C4 ini dia memakai Black Piano. Terdapat juga hiasan bernuansa biru sebagai penanda elektrifikasi pada mobil ini.

Steering nya sudah pasti tilt & telescopic, serta sudah dibalut dengan kualitas yang cukup baik dan ditemani oleh tombol-tombol kekinian.

Posisi mengemudinya cukup tinggi seperti sebuah SUV, dan joknya cukup enak serta steering nya cukup enak digenggam.

Terdapat dua laci depan yang membuat penulis teringat dengan merek mobil paling mahal di dunia, karena ada diatas dan ada dibawah. Tuas transmisinya dia hanya perlu dioperasikan dengan jari telunjuk karena desainnya yang mungil.

Akomodasinya cukup bagus, legroom cukup baik, headroom lumayan, mengingat atapnya yang melandai. Serta dia ditemani oleh AC blower di bawah dan armrest tengah yang gak loyo.


Powertrain?


Dia memakai baterai sebesar 50 kW dengan garansi 8 tahun/160.000 km serta jangkauan sejauh 350 km menurut WLTP. E-C4 punya tenaga 136 HP dengan torsi 260 NM.

Untuk pengecasan baterai, ketika dilakukan di SPLKU, 20 kW bisa makan 1 jam, pakai yang 100 kW bisa kelar dalam 30 menit untuk mencapai 80%. Terdapat juga wall box Citroen yang butuh waktu 7.5 jam dari 0-100%, ketika dicas dengan daya 11 kW. Kalau dicas dengan soket rumah biasa, butuh 28 jam biar sampai full battery. 

Perihal fitur, seperti mobil eropa pada umumnya, tak terkecuali mobil yang CBU dari Prancis ini, dia bejibun fitur, seperti Adaptive Cruise Control, Navigation, Citroen Connect Play, Heads-Up Display, Driving Assist, etc.

Komentar

Postingan Populer