BMW 3 Series LCI (1st Impression)

Kamus BMW mengatakan kalau facelift itu adalah Life Cycle Impulse (LCI). BMW lah namanya, suka buat bahasa yang beda dari yang lain seperti habit mereka yang buat booth tersendiri selama pameran GIIAS.

Nah, pada Desember ini, BMW Indonesia meluncurkan versi LCI dari 3 Series G20 yang sudah termasuk sangat atraktif sejak debut di GIIAS 2019 ini.


Apa saja yang direvisi?

Bagian depannya.


Bagian outer kidney grill nya itu pakai finishing black gloss sejak varian pre-LCI yang improvement, terutama untuk varian M Sport. Sekarang, finishing ini hanya ada untuk 330i M Sport Pro, karena yang 320i M Sport tidak diperlakukan secara demikian.

Lampu depannya memiliki tarikan garis desain yang lebih smooth dibandingkan versi pre LCI yang lebih berkontur. Sekarang, dia memakai lampu utama BMW Adaptive LED, bukan lagi BMW Laser, walaupun begitu, dia ada hiasan biru ala Laserlight.

Untuk kedua varian 320i & 330i, ada Adaptive Cruise Control sebagai standar, ditemani oleh Lane Departure Warning, Lane Change Warning, Front Collision Warning with Brake Intervention, Rear Crossing Traffic Warning dan Rear Collision Prevention.


Bagian sampingnya?


Relatif sama dengan yang sebelumnya. Velg nya berkuran 19 inci Double-Spoke Alloy yang sama persis dengan pre-LCI improvement dan ditemani oleh rem cakram yang cukup besar serta tersedia kaliper rem M berwarna merah dan rem belakang juga memakai cakram. 

Selain memakai RFT, Ban belakangnya juga lebih lebar sebesar 255 mm, dibandingkan di depan yang berukuran 225 mm.


Belakangnya?


Bagian belakangnya inilah yang revisinya cukup mencolok untuk bagian eksterior. Sekarang, pesona sporty nya lebih menonjol dibandingkan yang pre LCI.

Lips spoiler masih ada, cuman kali ini, dia berwarna hitam gloss.

Bumpernya yang perubahannya mencolok, karena pengaplikasian M Sport Package. Selain memiliki hiasan ala diffuser dan alis tegak berwarna hitam gloss ini, dual muffler nya pun juga ikutan berwarna hitam.

Lainnya, dia masih memiliki 4 sensor parkir dan rear camera.


Bagasinya masih sama luasnya dan orang dengan postur dengan saya juga bisa masuk karena kapasitas yang termasuk akomodatif.

Membukanya termasuk cepat dan dia bisa ditutup secara electric.


Bagaimana dalamnya?


Ini juga merupakan revisi yang termasuk paling mencolok dari semuanya. Terutama Curved Display nya yang lebar.

Dashboard yang dinamai BMW Live Cockpit Plus ini memiliki layar instrumen digital sebesar 12.3 inci dan layar infotainment 14,9 inci dengan BMW OS 8.

Minusnya sekarang hilangnya gesture control dan kalau soal desain (kembali ke selera masing-masing), dia lebih ke arah futuristik dibandingkan versi pre LCI yang berkontur dan berotot.

Untungnya aja, speedometer nya ini lebih baru dan modern dibandingkan sebelumnya, walaupun infotainment nya perlu adaptasi karena dia UI nya rada berbeda dengan yang sebelumnya.

Steering masih terasa tebal seperti steering M Sport yang ditemani Paddle Shift yang berkualitas baik & sudah pasti Tilt & Telescopic.

Pengaturan joknya masih sama, yakni electric dan ada pengatur paha dan kali ini, bahan joknya memakai kulit Sensatec yang dikombinasikan dengan Alcantara. Sisanya, pada bagian dashboard dan panel-panelnya masih sama bagusnya dengan yang pre LCI, karena pengaplikasian soft touch yang banyak dan berkualitas baik, serta terdapat finishing Aluminium, serta beberapa jahitan dan motif ala BMW M Sport. Sunroof masih ada kok, jangan khawatir.

Selain lacinya masih soft opening dan dilapisi beludru, tuas transmisinya berubah drastis yang dulunya joystick menjadi semacam tuas kecil.


Belakangnya gimana?


Relatif sama saja. Material joknya ini sama dengan yang didepan, yakni kulit Sensatec ditemani dengan Alcantara yang lembut. Terdapat juga seatbelt dengan hiasan ala M.

Tersedia juga AC dengan pengaturan suhunya (AC mobil ini sudah triple zone), beserta armrest tengah.

Space nya masih termasuk akomodatif, leg room cukup lega, head room lumayan lega, walaupun yang rada kurang adalah joknya agak tegak jadi sedikit kurang nyantai.


Mesinnya?


Masih sama saja dengan yang pre LCI.

2,000cc B48, Gasoline 4 Cylinder Turbocharged dengan tenaga 258 PS dan torsi 400 NM yang ditemani oleh trasmisi 8-Speed Sport Steptronic yang digerakkan via roda belakang. Yang 320i dapat tenaga 184 PS dan torsi 300 NM.

Soal harga, dia dilepas dengan harga On The Road Rp 1.181.000.000 untuk 330i dan Rp 1.075.000.000 untuk 320i.

Komentar

Postingan Populer