BMW M3 Competition G80

BMW M3.

Nama yang sudah sangat melegenda dalam sejarah BMW M.

Melalui blog sederhana yang dipenuhi oleh hati yang membara dan meronta-ronta ini, izinkan saya memperkenalkan M3 Competition G80.

Pertama kali melihatnya secara langsung, ini adalah momen dimana BMW ini berani tampil beda dan berani.

Mereka juga melakukannya dengan waktu dan momen yang tepat.

Kesan Pertama?

Desain Double Kidney Grille terbarunya benar-benar buat pangling.

Penampilan depannya yang membuatnya terasa seperti sebuah revolusi, karena design approach yang berbeda dibandingkan yang udah-udah. And masih bisa tampil selayaknya seperti BMW. Walaupun bisa dikatakan ini merupakan design approach yang paling emosional dan ekpresif yang pernah saya lihat.

Secara keseluruhan, desainnya membuat dia seperti memberi kode kepada kita kalau dia ingin bersenang-senang di sirkuit.

Mari kita tatap depannya,

Lampu depannya memakai BMW Laser Light yang selain punya aksen biru yang memperkuat aksen BMW, dia mampu menerangi situasi sekitarnya up to 600 meters.

Susah untuk tidak pangling dari desain Double Kidney Grille yang masih terasa BMW, walaupun pancingan reaksi oleh netizen seluruh dunia sangatlah kencang hingga memantik perdebatan.

Double Kidney Grille yang ditemani juga oleh Air Intake ini berperan untuk aerodinamika dan pendinginan untuk supply udara pada mesinnya yang bertenaga ini.

Bagian bumper depannya juga memiliki Air Curtains untuk mengoptimalisasi aerodinamika pada kecepatan tinggi.

Bagaimana sampingnya?

Ini merupakan bagian favorit saya, terutama, selain karena Shoulder Line nya yang masih kencang aura BMW nya, dia masih terasa berotot dibandingkan saudara coupe nya, M4 yang lebih subtle. 

Selain adanya badge M3 Competition pada masing-masing fender, terdapat high-gloss black side sills yang terinspirasi dari mobil balap yang membuatnya terasa sporty dan sangar. Bahkan side mirror nya juga didesain khusus untuk M3 ini.

Desain velg M Forged Wheel yang kece ini juga mampu meningkatkan aura stylish dan performanya. Dengan ukuran 19" di depan, dan 20" di belakang. Ditemani oleh rem M Compound Brakes yang cukup besar untuk mencengkram dan memelankan mobilnya ketika pemiliknya terlalu ngegas for their own good.

Belakangnya?

Lekukan fender yang diberikannya apabila dipandang dari sudut pandang 3rd Person terasa lebar and proportional and successfully gave her a racing car appeal that emphasizes sportiness with function in mind, bukan hanya sekedar seri 3 reguler yang digemukkan or dimodifikasi. Not to mention terdapat M Rear Spoiler yang berasal dari Carbon Fiber.

Bumper belakangnya terdiri dari Rear Diffuser yang fungsional, sporty, serta mampu menanungi quad-exhaust nya yang proporsional. Belum lagi kalau dilihat lebih dekat, Wheel Arches yang menyelimuti ban dan pelek berukuran 20" ini terasa seimbang dan sinkron dengan Shoulder Line nya yang menonjol.

Tidak ketinggalan juga desain lampu belakang 3D L-Shaped yang membuatnya terasa harmonis dan serasi, karena dasarnya G20 ini memiliki desain lampu belakang yang berkarakter dan memanjakan mata dimana saja.

Mari masuk ke dalamnya, shall we?

Sekarang, M3 Competition G80 terbaru sudah memakai BMW Operating System 8 yang dibuat khusus untuk BMW M. 

Secara tampilan, memang terasa eye-candy dan appealing dengan khasnya sendiri, serta dia terasa berbeda dengan OS 8 reguler. Versi sebelumnya dari M3 G80 ini masih memakai BMW OS 7/iDrive 7

Dari segi interior, yang masih membuat aku cukup terheran adalah, walaupun BMW M3 ini lebih kuat aura sporty and racing dibandingkan premium and kenyamanan, dia masih sanggup memakai material dan build quality yang baik dan tetap terasa premium.

Stir kemudi yang dipakai bukan hanya sekedar M Steering, karena dia ditemani oleh trim Carbon Fiber yang sangar dan kece. Serta, dia ditemani oleh 2 M Mode dan Paddle Shift Carbon Fiber yang terasa cukup besar dan solid. Selain itu, roda kemudinya ini terasa ergonomis ketika digenggam. Gak ketinggalan juga ada tombol M1 & M2 di steering wheel yang bisa isi dengan settingan pribadi mobil Anda.

Posisi mengemudinya ergonomis, seperti selayaknya BMW. Menduduki BMW M3 ini membuat saya mengapresiasi para engineer BMW M dan juga legacy-legacy BMW M yang membuat BMW menjadi mobil yang menyenangkan pada semua lininya, tanpa kecuali.

Jok M Seat Design yang ergonomis, kece and sporty ini memakai kulit Merino Upholstery with Air ventilation, serta illuminated "M3" yang menegaskan dan reminder bahwa Anda berada di dalam BMW M3.

Untuk Anda pecinta Drifting, M3 & M4 memiliki fitur khas yang belum dimiliki mayoritas sports car lainnya, yakni M Drift Analyser yang berfungsi bukan hanya untuk pamer, namun untuk menilai kualitas dan seberapa bagus drifting Anda.

Tersedia juga fitur-fitur lainnya seperti Triple Zone Climate Control, Reverse Assistant, Park Assist, Dynamic Cruise Control with Braking Function, M Mode, DSC, Dynamic Mode.

Bagaimana dengan jantungnya?

Baik M3 dan M4 Competition terbaru ini memakai mesin S58 Inline-6 3.000cc TwinPower Turbo (bi-turbo) yang menghasilkan tenaga 510 HP di 6.250 RPM up to the redline in 7.200 RPM, ditemani oleh torsi 650 NM dari RPM 2.750 - 5.500. 

Akselerasi 0-100 km/h? BMW klaim cuman butuh 3,9 detik untuk mencapainya. Belum lagi knalpot nya dilengkapi oleh Electronic Flaps yang bisa merasuki hati, jiwa, dan pikiran Anda melalui suara yang dihasilkan.

Tenaga itu disalurkan melalui transmisi 8-Speed M Sport Steptronic with Drivelogic dibandingkan sebelumnya yang pakai Dual Clutch (Kopling Ganda), dan itu bukan tanpa alasan, karena tenaga besarnya lebih cocok untuk durabilitas transmisi yang lebih baik.

BMW M3 itu terkenal akan handling-nya yang gesit dan lincah. Oleh karena itu, BMW M melengkapi mobil ini dengan Adaptive M Suspension yang siap menemani anda selain untuk rasa berkendara yang sporty dan gesit dan tentunya dengan kontrol elektronik, ditemani dengan sasis yang lebih rigid.

Overall, BMW M3 ini lebih dari sekedar mobil sport, tapi merupakan pertunjukkan dan simbol yang mengingatkan kita betapa berkomitmennya engineer dan desainer BMW dalam membuat mobil yang asyik dikendarai. Bukan hanya M, tapi juga mobil-mobil BMW reguler.