MG ZS Magnify

MG ZS ini seperti punya kenangan tersendiri untuk publik di Indonesia. Selain karena merupakan mobil pertama yang dipasarkan oleh MG di Indonesia pada bulan April 2020, harganya yang tergolong affordable (sekitaran 200 jutaan) ini membuat anda bisa memiliki mobil dengan heritage Eropa walaupun sahamnya sekarang dimiliki oleh perusahaan China, SAIC.

Sekarang, MG ZS ini mendapatkan facelift that she desperately needed. Dan apa hasilnya? Ini dia,

1st impression?

Waktu awal diluncurkan, dia sering dicap sebagai Mazda Gadungan karena depannya yang mirip-mirip dengan Mazda Kodo Design.

Kalau sekarang, dia udah rada mirip sama Ford. Terutama Ford Ecosport Facelift.

Depannya?

Selain bahasa design yang udah Ford-Ford an, lampunya udah memakai LED. Ditemani LED DRL, walaupun fog lamp-nya masih halogen biasa. Setidaknya, lampu utamanya udah Auto On/Off.

Dibawah grill MG-nya itu, terdapat kamera depan sebagai bagian dari camera 360. Gak banyak fender-fender hitam seperti pre-FL yang membuat ZS FL ini terasa lebih sporty.

Sampingnya?

Fender hitamnya lebih sedikit porsinya dibandingkan sebelumnya. Ditemani oleh chrome silver yang membuatnya cukup rapi.

Peleknya yang berukuran 17" itu memakai desain baru yang terlihat cukup kekinian, ditemani oleh rem cakram di semua roda. Ditemani teknologi ABS, BA & EBD

Spionnya masih sama desain yang sebelumnya, hanya saja kali ini dia ditemani kamera samping (kiri & kanan) sebagai bagian dari camera 360. Gagang pintunya juga udah makai chrome di bagian atasnya and hasilnya cukup cantik. Tersedia juga roof rail beneran beserta Panoramic Sunroof & Shark Fin antenna.

Belakangnya?

Walaupun ada kemiripan dari ini itu oleh beberapa orang, kalau dilihat dari 3rd person view, lekukan ala MG nya masih cukup terasa, terutama salah satu hatchback favorit gua dari MG yang ada di game Richard Burns Rally dan V-Rally 3, yakni MG ZR.

Bagasinya termasuk cukup luas nih dan bisa rata lantai. Lantai bagasi belakangnya bisa diatur lebih rendah lagi sehingga kargonya bisa lebih dalam. Ban serepnya berjenis space saver. Membuka bagasinya ini berada di balik logo MG. Seperti VW.

Bagian favorit gua di belakang ini adalah badge yang menjadi kebanggaan MG sejak masuk ke Indonesia dan sebagai reminder kalau MG ini adalah brand British (Inggris), yakni Brit Dynamic.

Knalpotnya ada di bawah kiri ya, mates. Bukan dua ya, itu hanya frame aja. Ya ya ya, it's fake. Setidaknya bumpernya ini udah lebih sporty karena tidak begitu bergantung pada fender hitam yang agak berlebihan, dan dia udah ditemani 3 sensor parkir beserta kamera belakang yang terletak di dekat license plate.

Tidak lupa juga lampu belakangnya yang udah LED dibandingan sebelumnya yang B banget. And defogger ready.

Dalamnya gimana?

Ini arahnya ke elegan sih...

Yang paling gua suka adalah speedometer-nya yang udah layar. Dan aura British nya itu terasa sih.

Maksudnya adalah indikator RPM yang counter-clockwise.

Walaupun steering-nya tidak telescopic/hanya tilt, kulit yang dipakainya cukup bagus dan halus dan tombol-tombolnya cukup padat, salah satunya adalah Cruise Control. Tidak lupa juga badge MG nya yang gak nahan itu beserta design flat bottom di steeringnya.

Layarnya sekarang juga membesar menjadi 10,1" dan udah Apple CarPlay dan Android Auto yang berkabel, belum wireless. Keyless engine start stop ready. Pengaturan AC juga digital via tombol-tombol dan notifikasinya berada di layar. Fitur-fitur lainnya adalah jok ISOFIX, lampu Follow Me Home, Tire Pressure Monitoring System, EPB with Auto Hold, ESS, Hill Start Assist, Traction Control System, Stability Control System, Curve Brake Control. Selain seatbelt 3 titik, Airbag nya ada 6, mates.

Panelnya dikeliling beberapa soft touch dan plastik and pengaplikasian warna coklatnya membuatnya terasa lebih elegan walaupun memang bukan yang paling enteng untuk perawatannya. Biar nostalgic sama legacy motorsport-nya, ada emboss MG di tuas transmisinya yang dikelilingi panel bermotif Carbon Fibre.

Posisi duduk di depannya ini selain cukup enak, dia udah bisa diatur secara electric. Ditambah lagi dengan armrest ditengah. Detailing lainnya yang gua perhatikan di MG ZS ini adalah pada cup holder di konsol tengah yang ada emboss MG ZS dan ada pernak-pernik yang bisa dilepas as you wish.

Duduk di baris kedua terasa lapang. Headroom masih terasa cukup lega loh untuk gua yang berpostur 172cm walaupun udah dilengkapi Panoramic Sunroof. Walaupun tidak ada armrest seperti HS, tapi soft touch leather nya ini terasa cukup halus and cukup nyaman. Bagian belakangnya ini sama seperti depan perihal panel soft touch dan plastik yang mengelilinginya. Tidak lupa juga ada dua USB slot biar gak ada drama soal baterai pada gadget anda.

Mesinnya?

Techincal changes terjadi pada transmisinya, yakni CVT 8-Speed. Dulunya makai 4 A/T Torque Converter yang sangat obsolete.

Mesinnya sama saja dengan yang dulu. 1500cc DOHC dengan tenaga 114 PS dan torsi 150 NM. Penggeraknya roda depan, mates.

Harganya sendiri dimulai dari 279,8 Juta hingga 319,3 Juta. Variannya ada Activate (entry level), Ignite (mid) & Magnify (flagship). Catatan: perlu nambah 4 juta kalau mau warna merah.

Pilihan warnanya? Ada 4, yakni Scarlet Red (nambah 4 juta), Black Knight, Silver Metallic, dan Arctic White.

Untuk first look in real life, boleh juga sebenarnya MG ZS ini, bisa jadi underdog yang cukup menggoda di rentang harganya.