Hyundai Stargazer (1st Drive)

Mobil yang satu ini sedang menjadi buah bibir di Indonesia. Bagaimana rasanya dia ketika dikemudikan di kota Pekanbaru?

Hal pertama yang saya rasakan ketika mengemudi Stargazer ini adalah dia termasuk cukup tinggi, seperti mobil MPV dikelasnya.

Visibilitasnya cukup bagus, walaupun pilar A nya lumayan terasa. Depannya bagus, Sampingnya oke, belakangnya lumayan.

Soal performa, ya.... kalau udah pernah bawa Creta dan Kia Sonet, seperti itulah rasanya, karena mesinnya sama dengan yang dipakai kedua mobil. Dia termasuk enak (dalam artian, tenaganya cukup besar), power delivery halus, IVT nya enak.

Handling-nya termasuk cukup direct & agile untuk sebuah MPV. Suspension-nya termasuk rada cukup stiff, tapi bukan yang bikin rese, karena masih ada empuk-empuknya dikit. Body roll-nya termasuk minim nih (bisa saja ini adalah yang paling minim di kelasnya). Ini mengejutkan, karena bisa saja membuat mobil lain yang sejenis terasa cukup limbung.

Pengeremannya termasuk cukup baik sebenarnya, serta grip dan chassis mobil ini termasuk cukup rigid, dan steeringnya seperti EPS pada umumnya: di kecepatan ringan, dia termasuk cukup ringan, namun memberat pada kecepatan tinggi. Peredaman yang dimilikinya termasuk cukup bagus. Suara Blind Spot Warning-nya cukup membantu for me

Overall, ini mobil termasuk berpotensi tinggi, karena driving experience yang dimilikinya termasuk cukup unik dan berbeda dari yang lainnya yang ada di kelasnya.