Toyota Camry Hybrid

Gak selamanya Hybrid itu boring.

Ada juga tuh yang Hybrid, tetap seasyik mobil-mobil pada umumnya.

Dari sekian banyak, ini adalah salah satu favorit gua di booth Toyota selama GIIAS 2019.

Ini dia, Toyota Camry Hybrid.






Melihatnya untuk pertama kali, rasanya jadi pengen main NASCAR. Hahahaha.


I mean..... Seriously, kalau kalian yang tahu NASCAR, depannya Camry itu persis banget.



Monster Energy NASCAR Cup Series 2019 Kyle Busch Toyota Camry from Joe Gibbs Racing

Depannya sudah menganut bahasa design global ala Toyota, yakni, TNGA (Toyota New Global Architecture). Platform ala Toyota tersebut menjanjikan perbaikan pada kualitas pengendaraannya sehingga terasa lebih fun & refined. Gak hanya itu, hal-hal lain yang dijanjikan adalah performa yang semakin membaik, pengendalian presisi, body semakin rigid, lower center of gravity dan visibilitas yang baik.

Lampu depannya udah makai LED dengan Running DRL. Di varian Hybrid, ada aura dan pencahayaan biru di logo Toyota yang menandakan bahwa ini adalah varian Hybrid. Foglamp juga udah makai LED. Kapnya didesign as sporty as possible semoga dia terlihat lebih berkelas.

Sampingnya....

Salah satu bagian yang menganut aliran Modern-Classic. Didukung dengan design velg-nya yang super cans. Ukuran ban adalah 235/45 R18. Keempat roda udah makai rem cakram. Maknyusss...

Design spionnya, untung bukan common parts dari Toyota lainnya. Tbh, gua suka sih spionnya.



Belakangnya...




Sama menggodanya dengan di depan. Sama-sama cakep, sama-sama mirip di mobil NASCAR.

Lampu belakangnya udah pakai LED and design-nya gua suka bet sih. Tulisan Camry nya diukir di chrome-nya sehingga terlihat makin mevvah. Ada logo Hybrid di varian Hybrid dan knalpot-nya hanya 1. Kalau mau 2, itu di varian Non-Hybrid. Btw, logo Toyota biru nya ada juga dibelakang, sebagai kode kalau ini adalah Hybrid Vehicle.



Bagasi-nya termasuk spacious untuk ngangkut barang. Sesualiah dengan size-nya.


Ke dalam, kuy....




Tbh, jarang banget mobil Toyota yang gua tahu, interiornya menghipnotis gua. Camry ini langsung menghipnotis gua sambil melupakan konvensionalitas Toyota yang orang tahu.

Bahan interiornya udah mayoritas soft touch, kulit dengan finishing yang baik.

Steering udah ada Paddle Shift, Tilt & Telescopic. Lengkap dengan tombol-tombol yang membuatnya semakin solid, mevvah & lengkap. Cruise Control, Voice Command, Audio Switch, Telephone, Heads Up Display, EPB, Blind Spot Warning & Rear Cross Traffic Alert.

Untuk Head Unit & Sound, dia udah menggunakan merk JBL dengan monitor 9" yang udah terintegrasi dengan mobil. Berguna banget untuk sekalian memonitor system Hybrid yang ada di mobil. Great 👍.

Biar tambah premium, Camry udah dilengkapi Sunroof dan salah satu fitur yang unik. Yakni, tombol menggeser kursi penumpang. Fungsinya adalah untuk memperlebar space penumpang belakang secara electronic dan praktis tanpa nyuruh-nyuruh co-driver. Cihuyyy 👍.



Udah serasa jadi Boss aja lihat tombol itu. 


Camry Hybrid ini ada 4 driving modes, they are: Eco, Normal, Sport & EV Mode (dimana mesin bensin benar-benar mati, jadi semuanya dari electric motor)

Transmission-nya pakai CVT dengan tugasnya yang solid, finishingnya senada dengan kemewahannya, didampingi 2 cup holders & tombol pendingin kursi. Gitu dong, masa pakai pemanas kursi di negara +62 yang tropis ini 🤣. Semakin nyaman sebagai pengemudi karena ada arm rest untuk kalian yang ingin rehatkan tangan.

Love the harmonious finishing 😍. 

Oopsss....

Camry ini juga udah ada Wireless Charging looo. Jadi utk HP kalian yg udah support fitur tersebut, pakailah fasilitas itu 😀.

Kaca Spion udah Electrochromatic, ada juga tempat USB & tempat listrik 120W/12V & Tweeter.

Untuk menambah pesona Hybrid, tombol Start/Stop Engine nya berwarna biru.



Ketika gua duduk di belakang, citra Camry sebagai mobil yang Passengers-Oriented tidak hilang disini. Gua merasa bahwa ini jauh lebih nyaman daripada rivalnya yang dari huruf H tegak yang kebetulan pakai Turbo.

Rebahan atau sandarannya enak banget sih. Ditambah dengan penutup jendela untuk lindungi privasi anda dari Paparazzi 😅.

Rear Seat Control telah disediakan untuk mengatur beberapa kepentingan yang dimiliki mobil, seperti AC, Audio, etc.



Jantung-nya?

Jantung Ganda yang dimiliki mobil inilah yang membuatnya jadi mahal. Hingga nyentuh Rp 800 juta. 😭

2.5L Dual VVT-i dengan 178 HP (Engine Alone), ditambah lagi dengan Electric Motors yang menghasilkan torsi 20.6 Kg-M and dari  Engine sekitar 22.5 Kg-M. Kalau dicombine, berapa ya kira-kira? 😕.
Dikawinkan dengan Transmisi CVT dan Front Wheel Drive.



What do I think?


Salah satu favorit gua di Toyota selama GIIAS 2019 😍. Camry yang dulunya bisa dibilang conventional banget, malah sekarang dibuat menjadi sangat cantik seperti ini.

Gua juga berharap bahwa dengan banyaknya mobil Hybrid or even All Electric Vehicles yang masuk Indonesia, bisa meningkatkan kesadaran untuk membuat lingkungan lebih asri lagi untuk anak cucu kita.




Feel free to comment.

Thank you & Drive For Your Life.

Komentar

Postingan Populer