Nissan Kicks

Hi, mates! 


It's been a long time sejak gua review mobil melalui cara yang old school ini.


Anyway, walaupun Nissan akhir akhir tidak se-adorable dulu, bukan jadi alasan mereka untuk stop innovating. Buktinya adalah 2 kehadiran mobil mereka yang menurut gua cukup viral, yakni, Nissan Magnite and Nissan Kicks.

1st impressions?


Lebih waras dari Juke.


Secara ukuran, dia terlihat 11 12 dibandingkan Juke. Bagi sebagian pasar di luar negeri atau sebagian orang, ini adalah alternatif untuk mereka yang merasa Juke itu terlalu narsis or awkward.


Depannya?

Seperti Nissan kekinian, dia memakai bahasa design "V-Motion" yang menurut gua, nafasnya Nissan banget.

Grill-nya dilapisi black instead of chrome yang menurut gua komposisinya pas.

Lampu utamanya udah pasti pakai LED, signature light udah LED, DRL LED udah ada. Fog lamp udah ada juga, begitu juga dengan Welcome & Coming Home Light.

Di bagian lampu, ada logo KICKS yang menurut gua, menarique.

Dibawah grill ada chrome yang dirasa cukup nyambung and gak norak.


Sampingnya?

Normal amat.


Bukan yang paling berseni lekukannya and kalaupun ada, dia biar bentuknya sedikit lebih menarik. Design kacanya terasa crossover normal dengan sedikit ada aura hatchback-nya.

Dove hitam dengan sentuhan chrome silver itu exist untuk memberikan kode existance bahwa ini adalah SUV and menghadirkan kesan tough. Ini mobil aslinya makai konfigurasi warna two-tone, terutama untuk warna putih and hero color-nya, yakni Orange. Kebetulan aja karena warna hitam, jadinya single-tone. Mirrornya juga makai warna hitam for all colours, and dia udah electric folding ditemani lampu sein.

Peleknya makai alloy and berukuran 17", lebar rodanya adalah 205. For me, design-nya nyambung dengan design mobilnya itu sendiri. Remnya udah pasti ABS, BA & EBD. Keempat roda udah memakai rem cakram.

Hal-hal lainnya dari Kicks ini adalah dia punya roof rail and gagang pintu chrome. Tbh, gua prefer gagang pintu yang colour-nya senada body.


Belakangnya?


Normal and lumayan menarique.

Badge-nya sih yang bikin appealin: E-Power.
Penanda bahwa mobil ini digerakkan oleh Electric Motors. A6.

Bumpernya senada dengan body and it's a good thing. Sensor parkir ada kok and jumlahnya ada 4. Lampu belakangnya sendiri design-nya, tergantung selera sih. Some like it, some aren't. Setidaknya dia udah LED untuk perihal Rear Combination Lamp. Selain itu, diatasnya juga udah makai antena Shark Fin.


Bagasinya sendiri sebenarnya surprisingly cukup luas untuk ukuran crossover.


Interior?


For me, dia terlihat simple and gak lebay-lebay amat. But, not the most appealing either.

Posisi mengemudinya ini sebenarnya cukup ergonomis, selain jok yang bisa diatur turun naik maju mundur secara manual, steering wheel-nya juga bisa tilt & telescopic. Steeringnya ditemani oleh berbagai tombol untuk multimedia and juga Cruise Control. Yes, Kicks ini punya Cruise Control.


Material dashboard-nya terdiri dari campuran antara soft touch and hard touch. Yang buat gua terasa agak sedikit janggal adalah ketika gua tekan-tekan, dia agak terasa goyang, jadi kek semacam kurang solid gitu. Di sekitar panel pintu, ada lapisan kulit walaupun disekitarnya lebih banyak dikelilingi material keras.

Tombol-tombol lainnya adalah ESP, EPB with Auto Hold and Engine Start/Stop. Selain itu, ditengahnya ada tuas selector mode kek P, R, N, D.

Untuk speedometer, dia hanya terdiri KM/H untuk yang analog. Dikirinya, dia ditemani layar TFT yang selain berisi mengenai informasi tentang mobil, dia juga memberikan informasi tentang energy flow yang terjadi selama mobil ini dijalankan.

Untuk baris kedua, dia bisa dikatakan cukup. Luas banget kagak, sempit banget pun kagak.
Joknya makai material kulit. Sama seperti jok pengemudi and penumpang depan. Material panel pintu juga similar dengan yang di depan.




What's inside the hood?



2 Komponen utama ini mampu membuat isi kap mesin terasa penuh and padat.

And inilah yang membuat Kicks terlihat canggih.

Di foto atas adalah motor listrik yang bertanggung jawab sebagai penggerak utama mobil ini. Penggerak mobil ini adalah FWD. Dia memiliki tenaga 127 HP dengan torsi 260 NM. Di foto bawah adalah dynamo/genset berukuran 1.2L 3 Cylinders yang tidak ada urusannya sama sekali dengan penggerak roda. Karena dia berperan sebagai generator untuk mengisi baterai mobil yang terletak dibawah. And mobil ini gak punya transmisi.

Ini adalah mobil Serial Hybrid. Apa tuh?

Secara teori, mobil ini memungkinkan anda untuk merasakan all-electric experience tanpa khawatir kehabisan energi. Kalau emang udah gak cukup, cukup hanya isi bensin, you're good to go.

Kece sih. Cocok untuk negara yang belum memiliki infrastruktur mobil listrik yang memadai. Bisa dikatakan, Kicks ini seperti the learning curve in electric mobility for beginners.

Harga yang ditawarkan adalah Rp. 459 juta On The Road. Itu sekitar 50 juta lebih murah dibandingkan nearest rival mobil ini, yakni Toyota Corolla Cross.


For me, bisa dikatakan bahwa ini adalah bold move dari Nissan after runs of slumps in Indonesia. Just hope this isn't a fluke. Alongside their new product, Magnite.


Komentar

Postingan Populer